Erosi di Pesisir, Gemawan dan AJI Pontianak Ajak Milenial Peduli Lingkungan

- 5 Maret 2023, 18:13 WIB
AJI Pontianak dan Gemawan selenggarakan pelatihan menulis lingkungan untuk kawula muda
AJI Pontianak dan Gemawan selenggarakan pelatihan menulis lingkungan untuk kawula muda /IST/Warta Pontianak

Dengan adanya perilaku peduli terhadap lingkungan, khusunya daerah pesisir diharapkan dapat mengembalikan kondisi pesisir yang kritis saat ini.

"Lahan yang kritis ini bisa di rehabilitasi. Agar masyarakat pesisir dapat penghidupan yang baik dari adanya pohon mangrove," harap Ridho Faizinda.

Saat ini, menurut Ridho Faizinda, kawasan pesisir harus mendapat perhatian khusus. Dia mengatakan, banyak lahan pesisir yang telah mengalami abrasi dan erosi.

Rido Firzani juga menyebut, kalau erosi dan abrasi tidak segera di atasi, maka akan berdapampak buruk bagi kehidupan. Menurut dia, semua pihak harus ambil bagian, tidak hanya masyarakat sekitar.

"Perlu kerja sama semua pihak. Penyebaran pesan bahwa terjadi bencana di kawasan pesisir, perlu banyak pihak untuk mengatasi," tutup Ridho Faizinda.

Sementara, Ketua Dewas (Dewan Pengawas) SIEJ (Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia), Andi Fachrizal menyebutkan, telah terjadi abrasi yang hebat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Baca Juga: Kolaborasi AJI Pontianak dan Gemawan : Kampanye Digital Perlindungan Mangrove Kalbar

"Kalu kita lihat dari citra satelit, di daerah sepok laut Kubu Raya, itu terjadi abrasi yang hebat," kata Andi Fachrizal.

Andi Fachrizal menyebut, daratan telah terkikis oleh air sejauh 400 meter. Ini terjadi akibat dari aktivitas masyarakat itu sendiri.

"Masyarakat membuat tambak, misalnya. Ini aktivitas dari bertahan hidup, mencari ruang untuk bertahan hidup," kata Andi Fachrizal.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x