Desak PT ASL Tanggung Jawab Limbah CPO Cemari Sungai, DPRD Sanggau : Ekosistem Rusak dan Ribuan Ikan Mati

- 1 Mei 2023, 19:42 WIB
Warga saat menunjukan ikan mati akibat limbah yang mencemari sungai Batang Tebang dan sungai Kuala Tebang
Warga saat menunjukan ikan mati akibat limbah yang mencemari sungai Batang Tebang dan sungai Kuala Tebang /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Desakan ke manajemen PT. Agri Sentral Lestari (PT ASL) di Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau untuk bertanggung jawab atas jebolnya kolam limbah Crude palm oul (CPO) semakin menguat. Kali ini, desakan datang dari Ketua Komisi III DPRD Sanggau Toni.

Toni sangat menyayangkan pihak perusahaan tidak mengantisipasi jebolnya kolam limbah yang berujung pada pencemaran sungai Batang Tebang dan Sungai Kuala Tebang di Desa Melugai, Kecamatan Tayan Hilir hingga menyebabkan rusaknya ekosistem sungai termasuk membunuh ribuan ikan yang ada di dalamnya.

"Tidak hanya mencemari Sungai dan menyebabkan ribuan ikan mati, limbah CPO itu juga melumpuhkan perekonomian warga Desa Melugai yang berprofesi sebagai nelayan yang menangkap ikan di Sungai tersebut,'" ujar Toni.

Baca Juga: Ini Empat Kecamatan di Sanggau dengan Angka Stunting Tertinggi, Ada Perbatasan Entikong

Politisi PDI Perjuangan itu mendesak pihak perusahaan untuk segera bertanggung jawab kepada masyarakat Desa Melugai yang terkena dampak akibat jebolnya limbah CPO tersebut.

"Bertanggung jawab berupa ganti rugi, karena kita ini kental dengan adat istiadat dan budaya ya tetap adat dan istiadat itu harus mereka (PT ASL) penuhi," terang Toni, Senin 1 Mei 2023.

Toni juga mengingatkan kepada PT ASL peristiwa jebolnya limbah CPO itu jangan sampai terulang kembali. Sebab, dampaknya sangat merugikan masyarakat sekitar perusahaan.

"Dan tentu kita proses sesuai dengan aturan yang ada. Karena itukan kelalaian," tegasnya.

Baca Juga: Ungu Akan Hadir di Kota Pontianak, Meriahkan Pontianak Musik Fest 2023

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x