Network
WARTA PONTIANAK - Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sanggau terus bertambah. Berdasarkan data Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau, tahun 2023 ini bertambah 26 ODGJ, sehingga keseluruhan ODGJ di Kabupaten berjuluk Bumi Daranante itu tercatat 623 orang.
Kepala bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau Aang Syahroni mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kasus ODGJ di Kabupaten Sanggau. Pertama, disebabkan pekerja migran dari Malaysia yang dipulangkan melalui PLBN Entikong dalam keadaan depresi.
Baca Juga: Komisi Informasi Kalbar Laksanakan Monev Keterbukaan Informasi Publik 2023 secara digitalisasi
"Jadi, saat dia bekerja mengalami kekerasan fisik dan mental serta tidak diberikan gaji sesuai perjanjian kerja dengan majikan sehingga memicu orang tersebut mengalami depresi," kata Aang Syahroni, Selasa 25 Juli 2023.
Kedua, adanya ODGJ terlantar dan menggelandang di wilayah Kabupaten Sanggau yang berasal dari luar Sanggau.
Ketiga, adanya ODGJ yang setelah di rawat di RSJ Provinsi Kalbar di Singkawang dan beberapa diantaranya dinyatakan sembuh tapi sebagian tidak diterima oleh keluarga dan masyarakat setempat sehingga sakitnya kambuh lagi.
"Juga karena tidak dirawat dengan baik, tidak rutin minum obat dan dikucilkan dari lingkungannya sehingga ODGJ itu kambuh lagi. Nah, ini persoalan yang harus kita selesaikan," ungkap Aang.***(Abang Indra)
