Network
WARTA PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan.Pertanahan (Dinas PCKTRP) terus berupaya maksimal menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana layanan air minum pedesaan di Kabupaten Sanggau. Di tahun 2023, lebih kurang 1.500 layanan air minum pedesaan sudah tersambung ke rumah masyarakat. Di tahun depan, jumlahnya akan terus ditingkatkan.
"Dibeberapa desa sudah sampai ke rumah-rumah atau Sambungan Rumah (SR) yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan melalui dana Hibah Air Minum (HAM) pedesaan," kata Kepala Bidang Pemukiman pada Dinas PCKTRP Sanggau, Agus Hidayat kepada wartawan, Jumat 8 Desember 2023.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Dinsos P3AKB Bersama TP PKK Sanggau Ziarah ke Makam Pahlawan
Agus mengungkapkan, untuk sambungan rumah, tahun 2023 sudah cukup banyak yang terpasang
"Dari hibah air minum saja kita sudah memasang sekira 568 sambungan rumah. Kemudian dari DAK ada sekira seribu sambungan rumah yang kita bangun secara bertahap untuk tahun ini," ungkapnya.
Menurut Agus, untuk layanan air minum di pedesaan, ada banyak yang masih dalam bentuk keran umum dan ada beberapa yang sudah sambungan ke rumah-rumah masyarakat.
"Memang masih ada beberapa kondisi yang ada sekarang ini seperti yang kita sebut KU atau keran umum. Jadi kita membangun fasilitas air minum itu baru sampai kepada keran umum belum maksimal tersambung ke rumah, jadi untuk aksesnya itu warga secara mandiri mengambil di lokasi yang sudah ditentukan," bebernya.
Agus menyadari bahwa jumlah air minum yang terpasang saat ini memang belum mencukupi permintaan masyarakat.
Baca Juga: Yohanes Ontot Minta FKUB Berperan Aktif Menjaga Kerukunan di Sanggau
