Yohanes Ontot Minta FKUB Berperan Aktif Menjaga Kerukunan di Sanggau

- 8 Desember 2023, 14:00 WIB
Plt) Bupati Sanggau Yohanes Ontot
Plt) Bupati Sanggau Yohanes Ontot /

WARTA PONTIANAK - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau Yohanes Ontot membuka secara resmi rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau bertempat di aula hotel Garden Palace Kita Sanggau, Rabu 6 Desember 2023.

Kegiatan yang dihadiri FKUB Kecamatan, para Camat dan Ormas serta para tokoh agama di Kabupaten Sanggau itu mengangkat tema 'Peran FKUB dalam menggalakkan moderasi beragama sebagai upaya merawat kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa menyongsong hari besar keagamaan dan Pemilu damai 2024'.

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan KKM, Dinas PCKRTP Sanggau Gelar Pelatihan Air Minum Pedesaan

Bertindak selaku narasumber dalam acara tersebut yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau, H. Anuar Ahmad, S.Ag Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar, Drs. Manto, M.Si dan Ketua FKUB Provinsi Kalbar yang juga dosen IAIN Pontianak, Profesor Ibrahim.

Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap keberadaan FKUB mampu memberikan kontribusi positif dalam melakukan pembinaan keberagaman umat yang ada di Sanggau.

"Apalagi dalam rangka kita menghadapi pesta demokrasi (pemilu) ini, FKUB memiliki peran yang sangat penting, karena FKUB yang terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang yang pastinya berbeda-beda diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya merawat keberagaman," kata Yohanes Ontot usai membuka rakor.

Ontot mengingatkan FKUB untuk lebih mendekatkan diri kepada kelompok-kelompok masyarakat agar persoalan yang timbul dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya minta FKUB berperan aktif menjaga kerukunan, apalagi sudah mendekati Pemilu. Beda pilihan itu biasa. Jangan sampai beda pilihan membuat kita terpecah belah sehingga membuat kacau daerah kita. Silakan beda pilihan, persatuan dan kesatuan harus tetap kita jaga," pesannya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. Anuar Ahmad menyampaikan materi tentang moderasi beragama. Menurutnya, moderasi beragama sudah dilakukan para orang tua terdahulu, dan bukan hal yang baru.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah