Network
WARTA PONTIANAK – Dalam rangkaian kegiatan Gebyar Fakultas Dakwah (G-Fesh), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin adab dan dakwah (DEMA-FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan simposium akbar bertajuk eksistensi pemuda dalam mewujudkan sustainable development goals.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak, Senin 8 Januari 2024.
Simposium tersebut diisi oleh Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza, CEO Kalbar News, Edi Suhairul dan Mantan Presiden Mahasiswa IAIN Pontianak, Fahmi.
Dalam simposium tersebut, Faisal riza menuturkan sudah saatnya bangsa khususnya anak muda turut serta dalam pembangunan, tidak hanya menjadi sekedar penikmat dan penonton dari kemajuan peradaban.
"Di era saat ini, sudah bukan zamannya penyebaran informasi dan edukasi dengan cara yang konvensional, kaum muda harusnya turut serta dalam pembangunan bukan hanya menjadi penonton dan penikmat saja," jelas Faisal Riza.
Edi Suhairil atau yang akrab disapa "Bang Edi Jenggot" menyampaikan, media berperan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.
Baca Juga: Peduli Guru, Tim PKM Dosen Penjas IKIP PGRI Pontianak Sosialisasi Media Alat Bantu Tenis
"Dalam era digitalisasi saat ini, arus informasi sangat mudah untuk masuk dan keluar, penting bagi kita untuk memaksimalkan keadaan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten," tutupnya. ***
