Tak Takut APH, Puluhan PETI Masih Beraktivitas di Sungai Kapuas Dusun Sei Bemban

- 18 Januari 2024, 13:37 WIB
Tak Takut APH, Puluhan PETI Masih Beraktivitas di Sungai Kapuas Dusun Sei Bemban
Tak Takut APH, Puluhan PETI Masih Beraktivitas di Sungai Kapuas Dusun Sei Bemban /

WARTA PONTIANAK - Meski ditengah kondisi banjir, puluhan lanting jeck milik para penambang ilegal (PETI) nekad beroperasi di tengah sungai Kapuas dusun Sei Bemban Desa Sei Batu, Kecamatan Kapuas, Rabu 17 Januari 2024.

Berdasarkan pantauan wartawan di sepanjang sungai Kapuas dusun sei bemban hingga ke kayu tunu terlihat puluhan lanting jeck beroperasi di sepanjang sungai tersebut. Celakanya, aktifitas ilegal itu juga merambah hingga ke daratan, tak jauh dari bibir pantai.

Baca Juga: WALHI Harap Oknum Aparat 'Tak Masuk Angin' soal Aktivitas PETI di Sungai Kapuas

Terlihat daratan yang sudah rusak parah akibat pertambangan ilegal tersebut. Tak hanya itu, daratan yang menjadi tempat beroperasinya penambang ilegal telah berubah menjadi danau karena masuknya air Kapuas.

Sementara itu, pengamat hukum Kalimantan Barat, Herman Hofi Munawar meminta aparat penegak hukum (APH) tidak main-main menyikapi persoalan PETI ini.

"PETI menjadi persoalan yang sangat serius karena dampaknya sangat dahsyat terhadap lingkungan. Tapi kebanyakan kita tidak sadar, betapa parahnya dampak dari pertambangan yang dilakukan secara ilegal itu," kata Herman, Kamis 18 Januari 2024.

Herman mengaku heran, aktifitas PEtTi tersebut belum juga ditindak, padahal sudah berlangsung cukup lama di sungai bemban

"Apalagi saya dengar rumor ada dugaan keterlibatan oknum aparat disana. Tentu ini akan mencoreng citra aparat itu sendiri di mata masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat tentu akan tergerus dengan sendirinya dan kondisi ini sangat berbahaya, apalagi saat ini Kita sedang menghadapi Pemilu serentak," ujarnya.

Masyarakat harus sadar, lanjut pengacara senior Kalbar itu, bahawa penambangan emas di sungai sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat, baik jangka pendeknya maupun jangka panjangnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x