Rapid Assessment, Menggali Upaya Pencegahan Karhutla dari Tapak

- 24 Januari 2024, 16:52 WIB
Rapid Assessment Menggali Upaya Pencegahan Karhutla dari Tapak
Rapid Assessment Menggali Upaya Pencegahan Karhutla dari Tapak /HMS/

WARTA PONTIANAK – Mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, selama tahun 2023 di Kalbar terindikasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai luas 111.848,33 hektar. Dengan kawasan gambut sebesar 1,7 juta hektar di Kalbar, risiko terjadinya karhutla menjadi lebih tinggi.

“Tanah gambut bersifat seperti sponge, dalam kondisi normal akan menyerap dan menahan air secara maksimal, namun pada musim kemarau lahan akan menjadi kering sampai kedalaman tertentu dan mudah terbakar,” jelas Fire and Resources Management Specialist USFS-Hermawansyah, pada kegiatan Rapid Assessment Penanganan Karhutla Tingkat Tapak yang digelar.

Rapid assessment ini merupakan bagian dari rangkaian program Community-based Forest and Land Fire Prevention and Management Initiative (CANOPI) yang dilaksanakan bersama Gemawan atas dukungan USFS (United States Forest Service).

“Sekarang fokus program pada 14 desa yang tersebar di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Mempawah, termasuk di Desa Galang,” terang pria kelahiran Desa Sungai Bakau Kecil ini.

Pada kegiatan yang berlokasi di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Hermawansyah menyampaikan program ini ingin membantu pemerintah bersama-sama masyarakat melakukan upaya terencana dan terukur dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Kepala Desa Galang, Rasidi menyebut Desa Galang didominasi lahan gambut.

“1.598,00 hektar atau sekitar 80 persen lahan yang ada di Desa Galang yaitu lahan gambut,” ucapnya di hadapan peserta yang terdiri dari Perwakilan Pemerintah Desa, Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), Perwakilan Kelompok Perempuan, dan perwakilan Gemawan.

Lebih lanjut, ia mengatakan gambut di desanya sering mengalami kebakaran.

Baca Juga: Tanggulangi Karhutla, Pemkab Kayong Utara Jalin Kerjasama Dengan Tiga Perusahaan

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x