YIARI Ketapang Ajak Jurnalis Ketapang Kayong Utara Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Karhutla

- 18 Oktober 2023, 15:50 WIB
YIARI Ketapang bersama para jurnalis Ketapang dan Kayong Utara
YIARI Ketapang bersama para jurnalis Ketapang dan Kayong Utara /HMS/

WARTA PONTIANAK – Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) ajak para Jurnalis di Ketapang dan Kayong Utara, bersama - sama  mengedukasi  masyarakat, agar mengutamakan upaya preventif terhadap penanganan dan pencegahan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Kalian media punya power, memberikan satu kesadaran kepada masyarakat serta dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat, bagaimana kebakaran itu bukan suatu kejadian yang alami," kata Direktur YIARI Ketapang, Karmele Liano Sanchez saat menyampaikan kata sambutannya dalam kegiatan media training dalam hal pemberitaan Karhutla bersama wartawan Kayong Utara dan Ketapang.

Ia meyakini, jika kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang itu sebagian besar disebabkan karena ulah manusia itu sendiri, yang selama ini belum ada tindakan yang terlalu serius untuk melakukan pencegahan.

"Hampir 90 persen lebih di Ketapang ini, kebakaran terjadi karena disengaja. Orang harus berhenti membakar karena akan menjadi masalah komplek. Salah satu program YIARI yakni menanam tanpa membakar telah dilakukan. Karena selain dampak ekonomi, juga akan ada juga dampak kesehatan  yang menjadi perhatian bersama," tambahnya.

Ia mengkhawatirkan, jika kebakaran hutan dan lahan diangggap permasalahan yang normal di kalangan masyarakat, sehingga upaya pencegahan tidak menjadi fokus utama oleh pihak yang terlibat.

Baca Juga: Tim Pemadam Api Polres Kubu Raya Berjibaku Padamkan Karhutla di TR 12 Dusun Sidomulyo

"Jangan sampai kebakaran dianggap normal, kita harus melakukan sosialisasi hukum, kalau tetangga membakar, kita harus menegur dan bertindak,” tegasnya.

Pihaknya telah melakukan pembinaan upaya preventif kebakaran hutan dan lahan di Desa Pematang  Gadong. Lembaga di desa juga telah berupaya dan memahami penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Desa di sana sedikit banyak sudah lebih baik dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x