35 Orang Meninggal Dunia usai Bertugas di TPS Pemilu, 23 Diantanya Anggota KPPS

- 17 Februari 2024, 12:04 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari /Antara/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024. Dari keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan dari 35 orang tersebut 23 di antaranya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam keterangannya, Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga: Petugas KPPS 2024 Banyak Yang Meninggal Dunia, KPU Pastikan Tak Sebanyak 2019

Hasyim menjelaskan dari 35 orang meninggal, tiga di antaranya panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas). Menurut dia, data itu diperbarui pada pukul 18.00 WIB.

"(Data kematian) 3 orang PPS, linmas 9 orang," ucapnya.

Selain itu, KPU mencatat ada 3.909 yang jatuh sakit pasca-menjalankan tugas penghitungan suara. Mereka di antaranya 119 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 596 PPS, 2.878 KPPS dan 316 petugas linmas.

Baca Juga: Real Count Pilpres 2024 Resmi KPU, Pasangan Prabowo-Gibran Masih Unggul

"Sakit 3.909 orang. Dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, linmas 316 orang," tukasnya.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x