Digadang Gadang Maju di Pilkada Kayong Utara, Romi Wijaya : Masih Misteri

- 27 Maret 2024, 14:33 WIB
Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya
Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya /HMS/

WARTA PONTIANAK – Menghasilkan kebijakan kebijakan yang baik di sebuah daerah, tidak dapat dicapai sendiri, namun diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.

Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya usai menghadiri Buka Puasa Bersama keluarga besar Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kayong Utara, Selasa 26 Maret 2024.

Romi Wijaya mengatakan, hanya Superman (Pahlawan Fiksi) yang dapat bekerja sendiri.

"Karena walau bagaimanapun, untuk menghasilkan kebijakan yang baik itu, tidak bisa bekerja sendiri, dan kita bukan Superman," ucap Romi Wijaya sembari tersenyum.

Tetapi saat ditanyai tentang dirinya yang digadang gadang akan melaju ke Pilkada Kayong Utara 2024 mendatang, ia mengaku bahwa hal tersebut masih menjadi misteri.

"Kalau Pilkada, Itu masih Misteri," jawab Romi sembari tertawa lepas.

Sementara KAHMI Kayong Utara melalui Koordinator Presidum Majelis Daerah, Riduan Ketika ditanya terkait sosok pemimpin yang diharapkan untuk memimpin Kayong Utara kedepannya, mengatakan perlu pemimpin yang bisa menjembatani antarpemangku kepentingan.

"Kayong Utara ini perlu percepatan percepatan, karena tidak bisa membangun Kayong Utara yang konfensional atau sederhana. Karena tadi seperti yang dijelaskan Pj Bupati, keterbatasan anggaran, sumberdaya manusia dan lain sebagainya,” tutur Riduan.

Baca Juga: Pilkada Serentak Harus Tetap Digelar November 2024, MK: Tidak Boleh Diubah

Oleh karena itu, harus mampu merajut potensi-potensi yang datang dari dalam, maupun dari luar.

“Perlu sosok pemimpin yang mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dengan pusat, dan para pemangku kepentingan. Karena kalau kita membangun infrastruktur sekarang, tidak cukup hanya dengan dana APBD,” ucapnya.

Sehingga skemanya adalah dengan dana alokasi khusus (DAK), ataupun dekonsentrasi.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan ihtiar untuk mencari solusi penganggaran yang lain, bukan hanya mengandalkan APBD," tutup Riduan. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x