Kades Padang Minta Statementnya Jangan Dipelintir, Terkait Pembangunan SMA 1 Karimata

- 29 Maret 2024, 16:32 WIB
Kepala Desa Padang, Muhaini
Kepala Desa Padang, Muhaini /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Viral di media sosial, pembangunan SMA 1 Karimata, Kayong Utara mangkrak. Hal ini menyebabkan Kepala Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara meradang, lantaran stateman nya diplintir oleh pembuat informasi yang sudah viral di media sosial.

"Selaku kepala desa, saya merasa keberatan, dengan informasi yang disebarkan. Karena tujuan saya dan maksud saya bukan seperti itu. Lantaran sudah berkali-kali saya bicara jika masyarakat disini sangat bersukur dengan dibangunnya SMA ini,” ungkap Kepala Desa Padang, Muhaini kepada wartawan, Jumat 29 Maret 2024.

“Apalagi, kita tidak pernah mengatakan jika bangunan ini mangkrak, karena kita mengetahui progres pekerjaannya bertahap," tambah Muhaini.

Muhaini mengaku telah bercerita sesuai fakta yang ada di lapangan.

“Apa yang telah saya lihat dan ketahui, sudah saya sampaikan kepada pembuat informasi tersebut melalui pesan whatsapp,” tuturnya.

Muhaini justru tidak mau pembangunan SMA 1 Karimata dipermasalahkan dan menjadi terkendala, karena bangunan tersebut merupakan harapan masyarakatnya.

"Harapan saya minta diklarifikasi bahasa itu, karena selaku kepala desa, saya memikirkan Desa Padang yang sangat butuh pembangunan. Sehingga, jangan sampai hal-hal seperti ini, menjadi masalah,” harapnya.

Ia lantas menceritakan, begitu besar harapan masyarakatnya terhadap pembangunan SMA di desanya yang secara geografis, merupakan wilayah terluar Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga: Heboh Pernyataan Melki Sedek Huang Jika Guru dan Keluarga Diintimidasi, Begini Penjelasan Waka SMA 1 Pontianak

Karena menurutnya, jika SMA tersebut sudah beroperasi, akan banyak orang tua yang akan terbantukan, terutama dari sisi ekonomi. Sebab, akan membutuhkan biaya yang besar jika orang tua siswa di desanya menyekolahkan anaknya di luar Pulau Karimata.

"Kita sudah lama berharap, sekolahan ini ada di Desa Padang. Apalagi pemerintah desa dan masyarakat, sangat berterimakasih dengan adanya pembangunan sekolah di Desa Padang ini, karena penuh perjuangan untuk mengadakan SMA di Desa Padang. Dan jika sudah berfungsi nanti, anak-anak kami tidak perlu lagi pergi ke Sukadana, Ketapang, atau lainnya hanya untuk besekolah," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x