Tiba di Indonesia, Vaksin Sinovac Langsung Disimpan di Bio Farma Bandung, Jokowi: Alhamdulillah

7 Desember 2020, 14:38 WIB
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jabar. / (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)/

WARTA PONTIANAK - Akhirnya vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang ditunggu-tunggu oleh ratusan juta rakyat Indonesia telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu malam (06/12/2020). Vaksin itu langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari warehouse di terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam 7 Envirotainer diangkut menggunakan 3 truk.

Pada Senin dini hari (07/12/2020), rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia, Ini Pihak yang Jadi Prioritas Vaksinasi Tahap Pertama

Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 3 jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB.

Vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin COVID-19.

Kemudian akan dilakukan pengambilan sampel vaksin untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.

Presiden Joko Widodo, dalam pernyataannya, Minggu (06/12/2020), menyambut baik kedatangan vaksin COVID-19 di Tanah Air.

Baca Juga: PBB Harus Mampu Bantu Dunia Pastikan Distribusi Vaksin untuk Semua

“Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19,” ujar Presiden seperti dikutip Warta Pontianak dari Setkab.go.id

Lebih lanjut Presiden menegaskan, untuk memulai vaksinasi kepada masyarakat masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ucap Presiden.

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Pajak Impor Pengadaan Vaksin Covid-19

Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” tegas Presiden.

Editor: Faisal Rizal

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler