Masjid di Kota Batam Diizinkan Gelar Tarawih Berjamaah di Masa Pandemi COVID-19

24 Februari 2021, 18:14 WIB
IBADAH salat tarawih yang akan terasa berbeda tahun ini.* /Pixabay/

 

WARTA PONTIANAK - Masjid-masjid di Kota Batam Kepulauan Riau, diizinkan pemerintah untuk melaksanakan Salat tarawih berjamaah pada Ramadhan 1442 Hijriah saat pandemi COVID-19, 

"Semua sepakat, Salat Tarawih dijalankan, protokol kesehatan menjadi prioritas," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai rapat Forkopimda di Batam, Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Selain Lansia, Pedagang Pasar Hingga Guru Jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Termin Satu

Berbeda dibanding tahun 1441 H, pemerintah meminta warga untuk menjalankan Salat Tarawih di kediaman masing-masing demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

Seiring dengan meredanya kasus COVID-19 di kota kepulauan itu maka pemerintah memutuskan untuk mengizinkan pelaksanaan Shalat Id di masjid pada tahun ini, asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tarawih boleh di masjid, ada jarak antarjamaah, pakai masker, protokol kesehatan dijalankan," kata dia.

Teknis pelaksanaan ibadah saat pandemi, kata dia, akan diatur Kemenag Batam.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain mengatakan pihaknya mengimbau pengurus masjid untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Bagi yang tidak, kami akan buat teguran," kata dia.

Baca Juga: Karyawan Bioskop XXI Ayani Mega Mall yang Positif Covid-19 Dipantau Ketat

Protokol kesehatan yang harus dijalankan antara lain memberi jarak antarjamaah sekaligus mengurangi kapasitas jumlah jamaah yang beribadah, menyiapkan pencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh sebelum jamaah masuk ke dalam masjid.

Baca juga: Empat kapal terbakar di dermaga Bea Cukai Batam

"Buka jendela agar siklus udara bagus, tidak menggunakan pendingin. Pakai kipas saja, tidak memasang karpet, agar jamaah membawa sajadah masing-masing," kata dia.

Sementara itu, warga Batam, Yuyun menyambut izin melaksanakan ibadah Shalat Tarawih pada Ramadhan tahun ini.

"Alhamdulillah, kami sudah rindu sekali tarawih di masjid, karena tahun lalu tidak bisa," kata dia.

Baca Juga: Selandia Baru Dorong APEC Hapus Bea Masuk dan Pajak untuk Barang Covid-19

Ia juga berharap pengurus masjid memastikan penerapan protokol kesehatan agar tidak ada klaster penularan COVID-19 di masjid saat ibadah Ramadhan.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler