Tanggapi Pidato Giring Ganesha, Gus Umar : Cuma Bisa Menghina, Mayoritas Politikus PSI Seperti Itu

25 Desember 2021, 18:12 WIB
Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Foto: Diolah dari google

WARTA PONTIANAK - Dalam pernyataannya saat berpidato di acara puncak HUT partainya yang ke 7, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dinilai telah menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kalimat kasar. 

Menanggapi hal tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar pun mengatakan, bahwa Giring Ganesha hanya bisa menghina seseorang. 

"Giring menghina Anies dengan kalimat yang kasar. Keliatan kalau orang ini bisanya cuma menghina orang," ujar Gus Umar melalui akun Twitter @UmarHasibuann70, Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca Juga: Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Bikin Terobosan dan Inovasi Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

Gus Umar pun kemudian menyoroti kinerja Giring Ganesha selama bergabung dengan PSI. Menurutnya, Giring Ganesha hanya bisa mengkritik dan menghina Anies Baswedan. 

"Jadi politikus koq cuma cari sensasi sih? PSI itu kinerjanya cuma kritik dan hina Anies doank," katanya.

Ia pun beranggapan, bahwa mayoritas politisi dari PSI memiliki prilaku yang demikian. 

"Politikus PSI yang pinter dan baik cuma mas @kokokdirgantoro doank. #Sikap," katanya.

Baca Juga: Andika Perkasa Minta Tiga Anggota TNI Pelaku Tabrak Lari Hingga Tewaskan ABG di Nagreg Dipecat

Seperti Diketahui, Giring Ganesha menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti dalam pidatonya saat HUT PSI ke 7.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring Ganesha dalam sambutannya yang digelar secara virtual pada Rabu, 22 Desember 2021 beberapa waktu lalu. 

Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia memberikan clue orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.

Baca Juga: Mobilnya Diminta Mundur, Pengemudi Toyota Prado Marah dan Pukul Pemuda di Indomaret

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Giring menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut. PSI secara tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.

"PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujarnya.

"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," lanjut Giring.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Galamedia dengan judul Cuma Cari Sensasi, Tokoh NU: Giring Menghina Anies dengan Kalimat Kasar!.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler