Polri akan Jatuhkan Sanksi kepada Oknum Polisi yang Melempar Anak Kucing ke Parit

5 November 2020, 15:56 WIB
Ilustrasi hewan kucing /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi melempar kucing kecil berwarna putih dari atas jembatan ke parit di bawahnya beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, oknum berseragam Brimob itu tampak berjalan santai dan tersenyum dengan membawa kucing berwarna putih lalu membantingnya keras ke parit.

Setelah itu, oknum polisi tersebut tampak berjalan santai meninggalkan lokasi dan terlihat bangga melihat ke arah kamera.

Baca Juga: Minta Keadilan PBB, Sindikat Pers Palestina sebut 46 Wartawan Dibunuh Israel

 

Video tersebut diunggah salah satunya oleh akun Twitter bernama @N0N4m3_90 pada Rabu 4 November 2020.

Beruntung kucing masih selamat. Kucing itu berenang ke tepian setelah dilempar ke parit oleh oknum polisi tersebut.

Menindak lanjuti kejadian tersebut, seperti diberitakan SeputarTangsel.com berjudul "Oknum Polisi yang Melempar Anak Kucing ke Parit Akan Diberi Sanksi Etik"

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Dago, Polisi Periksa 11 Saksi

Menurut Awi,Jika terbukti benar apa yang terjadi sesuai dengan yang ada dalam video, sanksi etik bakal diberikan.

"Kalau betul yang di video tersebut oknum anggota Brimob, tentunya akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Awi kepada wartawan, Kamis, 5 Novembe 2020.

Baca Juga: Seorang Produsen Miras Cap Tikus Berhasil Dibekuk Polisi

Aksi anggota Polri itu, menurut Awi, dianggap melanggar Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik profesi Polri, dan etika kepribadian yang tercantum pada pasal 11 huruf c.

"Setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal dan norma hukum," ungkap Awi.*

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler