Network
WARTA PONTIANAK - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga melakukan pembantaian empat warga Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menghebohkan publik.
Empat orang tewas tersebut masih ada hubungan keluarga dekat. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat 27 November 2020.
Kasusnya menjadi perbincangan dikalangan masyarakat, bukan hanya warga Sigi dan Sulawesi Tengah saja, melainkan warga Indonesia.
Baca Juga: MIT Bunuh 4 Orang dan Bakar Rumah Warga di Sulteng, Kapolda: Tidak Ada Gereja yang Dibakar!
Minggu 29 November 2020 akibat banyaknya warga yang perihatin atas kasus pembantaian ini, #PrayForSigi jadi trending topik di twitter.
Trending diikuti oleh 16 ribu pengguna twitter, yang mendoakan pemulihan Sigi khususnya di Lemban Tongoa, dan masyarakat Indonesia juga ikut perihatin dengan peristiwa ini.
Aksi itu seperti diberitakan InSulteng berjudul "#PrayForSigi Trending Topik di Twitter, Pasca Pembantaian 4 Orang"
memang diduga dilakukan DPO teroris MIT dan 6 rumah dibakar. Bahkan, korban itu meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Selain Ucapkan Belasungkawa, MUI Sulteng Larang Sebar Foto dan Video Kekerasan di Sigi
