Gus Menteri: Tak Ada Penambahan Pendamping Desa

- 4 Desember 2020, 18:33 WIB
Menteri Desa PDTT saat menjadi pembicara
Menteri Desa PDTT saat menjadi pembicara /Angga/Humas Kemendes PDTT

WARTA PONTIANAK – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memastikan tidak ada penambahan pendamping desa, walau ada beberapa tenaga pendamping desa yang memundurkan diri.

Abdul Halim atau akrab disapa Gus Menteri mengungkapkan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kapasitas terhadap pendamping desa yang sudah ada saat ini.

"Sekarang enggak bisa ngomong penambahan, karena tidak punya tolok ukur, nanti baru bicara pengisian kekosongan Pendamping Desa," kata Gus Menteri saat acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Bogor, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Gus Menteri : Perguruan Tinggi Sangat Penting Untuk Pembangunan Desa

Gus Menteri menjelaskan, saat ini peningkatan kapasitas jauh lebih penting dibanding menambah personel atau mengisi kekosongan Pendamping Desa. Ke depan, Pendamping Desa akan diberikan pelatihan dan edukasi agar menjadi pendamping yang kualifait.

Menurut Gus Menteri, selain mendampingi Kepala Desa, Pendamping Desa juga menjadi kepanjangan tangan untuk mensosialisasikan SDGs Desa maupun kebijakan Kemendes PDTT lainnya.

Selain peningkatan kapasitas, Gus Menteri juga sedang memikirkan penambahan salary Pendamping Desa. Menurutnya, penghasilan yang didapatkan saat ini tidak sebanding dengan tugas yang diberikan.

Baca Juga: Gus Menteri: Transmigran Juga Pahlawan

Belum lagi, ada tugas baru yang harus dilakukan oleh Pendamping Desa kedepan yaitu pemutakhiran data Sistem Informasi Desa (SID) milik Kemendes PDTT yang akan memuat semua data desa di seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: KEMENDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x