Sistem Distribusi Vaksin Dikelola Secara Terintegrasi dan Penerapan PSBB Perlu Pemikiran Matang

- 11 Desember 2020, 15:55 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan pendistribusian vaksin Covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan pendistribusian vaksin Covid-19. /KPC PEN

WARTA PONTIANAK - Pemerintah akan mengelola sistem distribusi vaksin Covid-19 secara terintegrasi bersama. Sistem distribusinya akan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Dimana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk didalamnya.

"Prioritas daerah penerima vaksin merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi," jelas Wiku dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Jumat 11 Desember 2020.

Pemerintah dalam hal ini, KPCPEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma dan pihak terkait lainnya, sedang berkomunikasi secara intensif, untuk memastikan proses pendistribusian yang profesional, tepat sasaran dan dengan mempertimbangkan skala prioritas.

Baca Juga: Ingat! Prokes dan Vaksin Saling Melengkapi untuk Mengakhiri Covid-19

Masyarakat diminta bersabar menunggu informasi lebih lanjut terkait rencana distribusi vaksin Covid-19. "Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan," kata Wiku.

Di samping itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga menanggapi saran dari masyarakat yang menganjurkan pemerintah untuk menarik "rem darurat" nasional.

Gunanya hal itu untuk menekan laju penularan virus Covid-19. Namun hal itu tidak serta merta dapat dilakukan dan harus melalui berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday

Wiku mengatakan, bahwa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat perlu pertimbangan yang matang dengan melakukan pendekatan multisektor.

"Oleh karena itu kebijakan yang diambil dengan harus menggunakan pendekatan multisektor dan memperhatikan aspek lainnya," ujar Wiku.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x