UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Siapkan Agen Moderasi Beragama

- 12 Desember 2020, 17:33 WIB
Workshop Moderasi Beragama
Workshop Moderasi Beragama /Humas Kemenag/

WARTA PONTIANAK – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai melatih sejumlah aktor yang akan menjadi agen moderasi beragama. Pelatihan ini dikemas dalam Workshop Moderasi Beragama yang digelar selama empat hari, 11-14 Desember 2020.

Workshop ini dipandu oleh Alissa Wahid, serta Tim Moderasi Beragama UIN Sunan Kalijaga Imam Nahe’i dan Nur Hasyim. Giat ini diikuti 16 dosen muda dan 4 pengurus Pusat Moderasi Beragama dan Kebinekaan (PMBK).

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Al-Makin mengatakan, untuk membentuk sikap moderat, maka harus kesediaan untuk berkawan dan bersahabat dengan siapapun yang beragama lain dan atau beraliran lain.

Baca Juga: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Kemenag: Sedang Disiapkan Mitigasinya

“Mereka yang hanya hidup pada lingkungan yang homogen dalam hal agama tidak dapat merasakan betapa pentingnya sikap yang moderat,” ujar Al-Makin di Yogyakarta, Jumat 11 Desember 2020, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Al-Makin menegaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga berusaha merealisasikan salah satu core values Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), yakni inklusivitas dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal beragama.

“UIN Sunan Kalijaga berkontribusi dalam pengarusutamaan pola pikir dan sikap keberagamaan yang moderat, sebagaimana yang diprogramkan oleh Kementrian Agama,” tegasnya.

Baca Juga: Sekjen Kemenag: PTKI Harus Aktif Sebarkan Moderasi Beragama

UIN Sunan Kalijaga telah mengembangkan Pusat Moderasi Beragama dan Kebinekaan (PMBK). Keberadaan PMBK, kata Al-Makin, sangat strategis untuk mencetak agen-agen moderasi beragama yang kini sangat dibutuhkan dalam kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan di Indonesia.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x