Mendagri: Pilkada Penuh Terobosan dan Pemilih Patuhi Protokol Kesehatan  

- 14 Desember 2020, 21:59 WIB
Mendagri Tito Karnavian/
Mendagri Tito Karnavian/ /

Terobosan-terobosan yang dibuat oleh penyelengara Pemilu ini, lanjut Mendagri, juga didukung oleh semua Forkopimda. Baginya ini sangat luar biasa. Sehingga pada saat hari pemungutan suara relatif aman dan lancar.

Partisipasi pemilih juga seperti disampaikan oleh Ketua KPU mencapai 75,83 persen. “Ini masih dinamis, masih bergerak, tapi per hari ini 75,83 persen. Ini menjadi catatan tersendiri bagi kita," katanya.

Baca Juga: YoutubeDown Jadi Trendik Topik di Twitter

Seperti diketahui, kata Mendagri, pada tahun 2020 ini terdapat 96 negara yang melaksanakan pemilihan. Baik itu  nasional atau lokal. Dari 96 negara ini, pemilihan terbesar adalah Amerika Serikat. Kedua adalah Indonesia dengan potensi pemilih adalah 100,3 juta.

"Maka kalau yang hadir 75,83 persen artinya hampir 76 juta masyarakat Indonesia ini. Kami kira ini adalah suatu hal yang patut kita banggakan sebagai bangsa bahkan mungkin ini dengan adanya model-model baru baik kampanye daring. Kemudian juga pengaturan jam yang membuat tidak terjadi kerumunan, petugas TPS menjadi lebih ringan karena ritmenya konstan. Tidak terjadi penumpukan, karena konstan membuat mereka lebih ringan untuk bekerja," katanya.

Menurut Mendagri, model atau terobosan dalam Pilkada Serentak 2020 mungkin bisa menjadi model untuk Pilkada atau Pemilu di tahun-tahun ke depan. Mendagri juga mengaku, sudah meminta kepada Dirjen Otda Kemendagri agar nanti bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk membuat satu produk buku tentang pelaksanaan Pilkada 2020 ini.

"Karena ini pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia, kita menghadapi di tengah pandemi semenjak 1945. Kemudian kita bisa jadikan juga model ini disampaikan kepada negara-negara lain," katanya. ***

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Kemendagri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x