Media Asing Soroti Peristiwa Bentrokan Aksi 1812 di Jakarta

- 19 Desember 2020, 18:42 WIB
Massa Aksi 1812 di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Jumat 18 Desember 2020. Politisi PDIP meminta polisi bersikap tegas.
Massa Aksi 1812 di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Jumat 18 Desember 2020. Politisi PDIP meminta polisi bersikap tegas. //PMJ News/PMJ News/Fajar/

WARTA PONTIANAK - Media asing soroti peristiwa pentrokan antara pendukung ulama Habib Rizieq Shihab dengan polisi dalam Aksi 1812 di Jakarta pada Jumat 18 Desember 2020.

Al-Jazeera menulis, beberapa ratus pengunjuk rasa yang mengenakan pakaian putih, berkumpul di ibu kota negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Bentrokan terjadi setelah polisi mengatakan kepada kelompok itu bahwa pertemuan besar dilarang di tengah pandemi.

Baca Juga: Aksi 1812 di Pontianak, 2 Anggota Polisi Diserang, 1 Pelaku Sudah Diamankan

Polisi dengan pengeras suara berusaha mengingatkan pendemo agar kembali pulang ke rumah karena situasi pandemi yang mengkhawatirkan, dan agar aspirasi disampaikan kepada pihak berwenang di kantor, bukan di jalanan seperti itu.

 

Para pendukung Habib Rizieq Shihab terlihat mundur, tetapi beberapa ada yang berupaya melawan petugas selama aksi yang disebut '1812'. Mereka menuntut tokoh panutan mereka dibebaskan dari tahanan polisi.

"Demi keselamatan jiwa kita ... polisi dan militer akan membubarkan (pengunjuk rasa) dan bertindak tegas," kata seorang petugas polisi kepada pengunjuk rasa, dengan meledakkan pesan melalui sound system, seperti dikutip Reuters, Sabtu 19 Desember 2020.

Aparat telah menyelidiki tokoh kontroversial itu atas pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi setelah pertemuan besar yang menandai kepulangannya ke Indonesia pada November setelah melarikan diri ke Arab Saudi pada 2017, tulis Reuters.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x