Satgas Penanganan Covid-19 Terima Penghargaan HWPA 2020

- 19 Desember 2020, 18:45 WIB
Penghargaan untuk Satgas Penanganan Covid-19
Penghargaan untuk Satgas Penanganan Covid-19 /Humas BNPB/Warta Pontianak/

 

WARTA PONTIANAK - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerima penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2020. Malam penghargaan berlangsung pada Jumat, 18 Desember 2020.

Satuan Tugas (Satgas) menerima penghargaan untuk kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri RI. Karena satgas berperan dalam terselenggaranya kemitraan dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI), khususnya di tengah pandemi Covid-29 global.

Dalam sambutan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, tantangan pandemi ini menunjukkan ketangguhan mesin diplomasi perlindungan Indonesia.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Masyarakat Diminta Selalu Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat

“Kompleksitas tantangan yang ditimbulkan oleh pembatasan pergerakan dan risiko kesehatan dan keselamatan, tidak menyurutkan usaha seluruh elemen diplomasi Indonesia, baik di pusat maupun di Perwakilan untuk tetap hadir melindungi,” ujar Retno melalui pesan secara virtual dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Sabtu, 19 Desember 2020.

Satgas Penanganan Covid-19 sejak awal gencar untuk melakukan sosialisasi terkait dengan perlindungan WNI termasuk pekerja migran Indonesia (PMI), yang didukung oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Sementara itu, dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Retno menyampaikan tiga hal penting terkait langkah pelindungan yang dilakukan oleh Pemerintah selama pandemi.

Baca Juga: Sutarmidji Minta Dinkes Daerah Lebih Ketat Dalam Tangani Covid-19

Pertama, pandemi ini menciptakan situasi yang unprecedented bagi upaya pelindungan WNI. Menlu menekankan bahwa situasi di lapangan selama masa pandemi sangatlah kompleks dimana terdapat keterbatasan mobilitas yang tidak jarang mengancam keselamatan jiwa.

 Kedua, Retno menyampaikan bahwa tantangan pandemi Covid-19 telah menunjukan ketangguhan mesin pelindungan di seluruh perwakilan RI. Menlu menegaskan bahwa meskipun dalam situasi sulit, tidak ada satupun Perwakilan RI yang absen menangani kasus WNI.

Baca Juga: Otoritas Hong Kong Kejar Pasien Covid-19 yang Kabur dari Rumah Sakit

Lebih lanjut, ia mengatakan, Pemerintah melalui Perwakilan RI tidak segan-segan untuk menyingsingkan lengan baju untuk dapat membantu WNI yang terdampak Covid-19, bahkan hingga masuk ke zona merah. Bantuan diberikan berupa paket bantuan sembako serta fasilitas repratiasi dan evakuasi.

Ketiga, Menlu Retno memberikan pandangan dan proyeksi diplomasi pelindungan ke depan.  “Kita masih perlu mengantisipasi bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. ***

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah