Peristiwa Tsunami Aceh dan Mengenang Upaya Pemulihan Selama Setahun

- 26 Desember 2020, 14:53 WIB
Diorama kejadian tsunami Aceh 26 Desemeber 2004 di Museum Tsunami Aceh
Diorama kejadian tsunami Aceh 26 Desemeber 2004 di Museum Tsunami Aceh /Dok. Kemenparekraf

Kemajuan Satu tahun

Bantuan darurat masih diperlukan, tetapi beban upaya sekarang difokuskan pada rekonstruksi, dan kemajuan sedang dibuat di berbagai bidang.

Di Aceh dan Nias, sebagian besar lanskap perkotaan hanya tersisa puing-puing; sekitar 67.500 orang masih tinggal di tenda, banyak di antaranya akan berjamur.

Ratusan ribu orang masih bergantung pada bantuan makanan dan skema pekerjaan darurat. Namun, tidak seperti bencana serupa di tempat lain, tidak ada wabah penyakit atau kelaparan yang besar, karena upaya darurat yang terkoordinasi dengan baik. Sekarang, hampir 1.000 proyek rekonstruksi sedang berlangsung, banyak di antaranya telah mencatat kemajuan.

Baca Juga: Ekosistem Garis Pantai Sangat Penting untuk Mitigasi Bencana Tsunami

Program pemulihan menargetkan banyak kebutuhan, dengan penekanan berat pada perumahan, kesehatan dan pemulihan mata pencaharian agraria.

Pada awal Desember 2005, 16.200 rumah telah dibangun dan 13.200 sedang dibangun untuk mereka yang kehilangan tempat tinggal, 15.000 keluarga ditampung di barak sementara, dan PBB dan Palang Merah / Bulan Sabit Merah sekarang memimpin kampanye rumah sementara yang dimaksudkan agar semua orang keluar. tenda pada awal 2006.

Sebagian besar anak kini kembali bersekolah, sebagian besar pusat kesehatan telah dibuka kembali, sekitar dua pertiga petani kembali bertani di lahan mereka yang rusak, dan tiga perempat perahu nelayan yang hilang telah diganti atau sedang dibangun. Beberapa kemajuan, tetapi lebih terbatas, telah dicapai dalam memulihkan mata pencaharian.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Pelindung Alami Tsunami di Nusakambangan Dirawat

Mereka yang mengungsi atau yang kehilangan mata pencaharian mereka pasti merasa frustrasi karena setahun kemudian pemulihan tidak berjalan lebih cepat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: reliefweb.int


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x