Waduh!!! Wapres Ma’ruf Amin Minta Gus Yaqut Pangkas Subsidi Biaya Haji, Kenapa?

- 6 Januari 2021, 23:09 WIB
Wapres Ma'ruf Amin minta Menag Yaqut lobi Arab Saudi soal kepastian haji 2021
Wapres Ma'ruf Amin minta Menag Yaqut lobi Arab Saudi soal kepastian haji 2021 /twitter.com/@Kiyai_MarufAmin

WARTA PONTIANAK – Pemerintah melalui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, atau yang biasa disapa Gus Yaqut untuk memangkas subsidi biaya haji oleh pemerintah.

Dilansir dari Antara, Hal itu disampaikan langsung Ma’ruf saat menerima menteri agama itu di rumah dinasnya, di Jakarta, Rabu sore.

"Wapres berharap, ke depan itu ibadah haji untuk yang mampu, jadi bukan karena disubsidi negara. Ya disubsidi oke, tapi jangan sampai mengganggu sistem tabungan haji yang selama ini dikelola BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji)," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Trending, Netizen: Bapak Paling Tau Cara Mempersatukan Bangsa

Baidlowi yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan biaya haji harus dihitung secara benar dan jangan sampai mengganggu rencana keberangkatan calon jemaah haji berikutnya.

"Subsidi haji ini terlalu besar, bayar Rp35 juta kisarannya, tapi ongkos hajinya Rp70-an juta, (subsidinya) hampir setengahnya, kan ini tidak benar," kata dia.

Ma’ruf meminta agar persoalan dana haji tidak menjadi seperti skema ponzi atau berpotensi investasi bodong.

Baca Juga: Update Kasus Corona 6 Januari 2021 di Indonesia, Total 788.402 Terkonfirmasi


"Jangan sampai seperti arisan haji atau umrah, jadi yang mau berangkat duluan itu dicarikan dana dari yang lain sampai akhirnya yang belakangan itu jadi korban. Dalam konteks negara, ini duit APBN yang dipakai (untuk subsidi)," ujarnya.

Ia berharap menteri agama yang baru dapat memperbaiki pengelolaan dana haji hingga pemberian subsidi itu dapat dipangkas secara bertahap.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x