Network
WARTA PONTIANAK - Terhitung 1 Februari 2021 mendatang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memasuki masa pensiun. Nama Komjen Pol Boy Rafli Amar menjadi salah satu kandidat terkuat pengganti Kapolri.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memberi bocoran lima orang kandidat pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, salah satunya yakni Boy Rafli Amar.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, Boy Rafli Amar merupakan seorang pria berdarah Minang. Sang Ayah merupakan pria yang berasal dari Solok, sementara sang Ibu berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat. Ia dilahirkan di Jakarta 25 Maret 1965.
Baca Juga: Kompolnas akan Serahkan Nama Calon Kapolri ke Presiden
Kandidat pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis itu mengawali karier di kepolisian dengan menempuh pendidikan di AKABRI Kepolisian atau kini disebut AKPOL.
Boy Rafli Amar lulus pada tahun 1988, dengan pangkat Letda Polisi.
Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Lettu Polisi, pada tahun 1999 saat Boy Rafli Amar berpangkat Kolonel Polisi, kandidat pengganti Kapolri Idham Azis itu ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV. Dirinya mendapat tanda jasa UN Medal - UNTAC Kamboja, sebelumnya pada tahun 1993 ia mendapat tanda jasa Satya Kencana Santi Dharma XII.
Pada tahun 2002, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Profil Boy Rafli Amar, Salah Satu Kandidat Pengganti Kapolri Idham Azis: Kini Menjabat Ketua BNPT" Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kasat Patroli Dit Samapta Polda Metro Jaya, dua tahun berselang, kandidat pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis tersebut menjabat Wakapolres Metro Jakarta Utara.
Tak lama berselang pria berusia 55 tahun itu menjabat sebagai Kapolres Pulau Seribu. Dua tahun berselang, Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Polwil Malang Polda Jawa Timur.
