Gempa Sulbar, Kepala BNPB: Warga Jangan Mudah Terpengaruh Hoaks

- 17 Januari 2021, 17:16 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ujung kanan) ketika mengunjungi lokasi gempa di Mamuju, Sulbar (17/1/2021).
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ujung kanan) ketika mengunjungi lokasi gempa di Mamuju, Sulbar (17/1/2021). /ANTARA/HO-BNPB./

WARTA PONTIANAK - Masyarakat Mamuju diharapkan untuk tidak uudah terpengaruh dengan hoaks terkait gempa bumi mangnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta warga jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,4 SR Terjadi di Kedalaman 43 Km Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

Pernyataan itu dia sampaikan ketika melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati di Mamuju, Sulbar, Minggu 17 Januari 2021.

Pernyataan Doni itu merujuk kepada informasi bohong atau hoaks yang menyebar bahwa pemerintah mengimbau untuk mengosongkan wilayah Mamuju karena akan ada gempa susulan.

Baca Juga: Gempa Sulbar, Jalur Darat Majene ke Mamuju Kembali Bisa Dilalui

"Pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Informasi yang dikeluarkan oleh BMKG adalah agar warga menjauhi bangunan yang robohm" tegasnya.

Karena itu, kata Doni, pemerintah meminta masyarakat menyikapi kabar itu dengan baik dan tetap tenang.

"Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh,” kata Kepala BMKG Dwikorita.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Antam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x