Gempa Sulbar, Jalur Darat Majene ke Mamuju Kembali Bisa Dilalui

- 16 Januari 2021, 18:55 WIB
Penanganan jalan rusak akibat Gempa di Sulbar
Penanganan jalan rusak akibat Gempa di Sulbar /Humas BNPB/

WARTA PONTIANAK -  Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu 16 Januari 2021, sore.

Sebelumnya jalur poros Majene-Mamuju dilaporkan lumpuh setelah tertimbun longsor di 3 titik akibat Gempabumi Sulbar dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.

"Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju fix A1 udah tembus," kata Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra, Sabtu 16 Januari 2021, dalam siaran pers BNPB.

Baca Juga: Satgas 1 BUMN Sulbar dan Hutama Karya Bangun Posko Tanggap Bencana Gempa

Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Sementara itu, berdasarkan laporan terkini Pusdalops BNPB, gempabumi Sulbar tercatat telah menewaskan sedikitnya 46 jiwa, menurut data yang diperbarui pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Logistik Bantuan Masyarakat di Makassar Untuk Korban Gempa Sulbar Diangkut KRI Tongkol

Adapun rinciannya yang dihimpun dari Kabupaten Majene, ada sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, kurang lebih 425 orang luka ringan dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi. 

Kemudian di Kabupaten Mamuju ada sebanyak 37 orang meninggal dunia, 189 luka dan terdapat 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x