Waspada! Cuaca Ekstrim Terjadi di Sejumlah Wilayah di Indonesia, BMKG: Kondisi Atmosfer Tidak Stabil

- 19 Januari 2021, 13:31 WIB
Ilustrasi: BMKG mencatat cuaca ekstrim terjadi di beberapa wilayah di Indonesia
Ilustrasi: BMKG mencatat cuaca ekstrim terjadi di beberapa wilayah di Indonesia /FelixMittermeier/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Di awal tahun 2021, berbagai bencana alam terjadi di Indonesia. Mulai dari tanah longsor, gempa, hingga banjir. Untuk itu, seluruh masyarakat di tanah air diimbau untuk selalu waspada terhadap musibah bencana yang sewaktu waktu bisa saja terjadi secara tiba tiba.

Oleh karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat pada periode puncak musim hujan awal tahun 2021 ini.

Dilansir dari ANTARA, Selasa 19 Januari 2021, BMKG mencatat saat ini sebagian besar wilayah Indonesia yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan. Untuk itu perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem.

Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrim, BPBD Singkawang Siapkan Tempat Evakuasi

Sebagian besar wilayah yang sudah memasuki Puncak Musim Hujan tersebut, terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, saat ini kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan, dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang ditandai dengan semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata, diperkuat oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Diguyur Hujan Berturut-turut, Sejumlah Sekolah dan Rumah di Bengkayang Terendam Banjir

Kehadiran MJO tersebut dapat bersuperposisi dengan penguatan Monsun Asia yang dapat disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x