Network
"Instruksi ATC untuk naik ke ketinggian 13.000 kaki saat itu masih direspon baik oleh pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182," ujar Pramintohadi.
Bahkan, lanjutnya, selama berkomunikasi dengan ATC dari pukul 14.36 Wib hingga 14.38 Wib, pilot tidak ada melaporkan kondisi pesawat tidak normal, karena semua berlangsung normal.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Dapat Diskon dan Token Listrik Gratis di Bulan Februari
Namun, anehnya pada pukul 14.39, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak terpantau di layar radar ATC berbelok ke kiri arah Barat laut, seharusnya arah sebaliknya, yakni ke kanan 075 derajat.
"Sekitar pukul 14.40 Wib, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pun hilang kontak, dan tidak terpantau radar ATC," ujarnya.
Ditambahkan Pramintohadi, karena hilang dari radar, ATC pun berusaha memanggil berulang kali pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, namun tidak direspon sama sekali.
"ATC juga meminta bantuan penerbangan lainnya, yakni pesawat Garuda untuk berkomunikasi dengan Sriwijaya Air SJ 182, dan tidak direspon juga," ujarnya.***
