Polisi Berhasil Identifikasi Perusahaan Pembuang Limbah APD di Bogor

- 5 Februari 2021, 19:39 WIB
PETUGAS Kebersihan Cianjur tengah memeriksa sampah medis B3 yang dibuang di temoat sampah ilegal Jalan Raya Pacet Cipanas,  Ds.  Cipendawa Kec. Pacet Kab. Cianjur yang sudah terjadi beberapakali.
PETUGAS Kebersihan Cianjur tengah memeriksa sampah medis B3 yang dibuang di temoat sampah ilegal Jalan Raya Pacet Cipanas, Ds. Cipendawa Kec. Pacet Kab. Cianjur yang sudah terjadi beberapakali. /Heriyanto Retno

WARTA PONTIANAK - Adanya perusahaan yang membuang puluhan kantong sampah berisi alat pelindung diri (APD) secara sembarangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai terkuak.

Kapolres Bogor, AKBP Harun, menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas.

Baca Juga: Sandiaga Uno Usulkan Ada Kebijakan Bagi Penyandang Disabilitas di Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Intinya kita sudah mengantongi (nama) perusahaan tersebut dan ini dalam tahap penyelidikan untuk lebih mengarah dan memastikan perusahaan tersebut," kata Kapolres di Cibinong, Bogor, Jumat.

Harun memastikan bahwa perusahaan yang diduga sebagai pihak yang membuang limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu berasal dari luar wilayah Kabupaten Bogor.

Untuk pengolahan limbah medis, katanya memang memerlukan penanganan khusus dari pihak yang sudah bersertifikat. Maka, ketika proses pengolahan limbah medis dilakukan tak sesuai dengan prosedur, dapat dipastikan merupakan tindakan pidana.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Insentif Pajak

"Yang kita periksa statusnya saksi, tetapi dia melihat langsung siapa pelaku yang membuang sampah limbah medis tersebut. Hanya belum bisa diekspos dan masih mengumpulkan alat bukti, jika sudah cukup bukti nanti kita sampaikan,” kata Harun.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menemukan tumpukan karung berisi sampah medis di dua lokasi lahan pertanian berbeda selama dua hari berturut-turut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x