BST Rp300 Ribu Cair Lagi, Segera Lakukan Cara Mudah Ini untuk Mendapatkannya

- 8 Maret 2021, 14:10 WIB
Bantuan Sosial Tunai (BST)
Bantuan Sosial Tunai (BST) /Tangkap layar/instagram@kemensosri/

WARTA PONTIANAK - Pemerintah melalui Kemensos kembali mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di bulan Maret 2021 ini. Namun penerima harus mengecek bagaimana cara proses pencairannya dengan cara sebagai berikut:

Baca Juga: BST Rp1,2 Juta Telah Disalurkan, Berikut Cara yang Ditempuh untuk Mendapatkannya

1. Buka link https://dtks.kemensos.go.id/

2. Pilih ID, Anda dapat memilih salah satu identitas yang akan di cek seperti NIK, ID DTKS atau Nomor PBI JK/KIS. Namun, untuk lebih mudah, pilih NIK.

3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

4. Masukkan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

5. Ketik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditampilkan.

6. Klik kata ‘cari’ lalu akan muncul data apakah kamu penerima Bantuan Sosial (Bansos) BST.

Bantuan ini disalurkan dalam empat tahap dari Januari, Februari, Maret dan April 2021 melalui PT Pos Indonesia.

Selanjutnya cek apakah nama anda terdaftar kedalam DTKS penerima bisa mencairkannya dengan cara berikut ini:

Baca Juga: Punya KIS Jangan Disimpan, Buruan Cairkan Bansos BST Rp300 Ribu Februari 2021 dan Cek Penerima di Link Ini

1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST

2. KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat

3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan

4. KPM harus dating sesuai jadwal yang telah ditetapkan

5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan,KTP,KK)

6. Setelah tiba di Kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya

Perlu diketahui bagi para KPM yang sakit, disabilitas, dan juga lansia, petugas Pos akan mengantarkan secara langsung ke tempat tinggal penerima.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Februari 2021 Bisa Cair dengan KIS, Mau Tahu Caranya? Simak dengan Seksama di Sini

Dimasa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah mellaui Kemensos memberikan Bansos BST Rp300 ribu kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Indonesia.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x