Aksi Penembakan Secara Brutal Marak di AS, Ini Langkah Joe Biden

- 9 April 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /unsplash.com/bermix studio

WARTA PONTIANAK - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan pada Kamis, 8 April di Texas tempat dia bekerja, kejadian tersebut menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya sebelum dia ditahan dalam beberapa penembakan massal terakhir di Amerika Serikat selama tiga minggu terakhir.

Baca Juga: Seorang Dokter dan Cucunya Tewas Ditembak , Terduga Pelaku Ikut Bunuh Diri

Empat dari enam orang yang terluka dalam amukan pria bersenjata di Texas, berada dalam kondisi kritis di rumah sakit, kata departemen kepolisian Texas.

Penyelidik mengatakan mereka belum tahu apa yang memotivasi pria tersebut mengamuk hingga membunuh orang.

Dikutip Warta Pontianak dari Reuters, Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan bahwa seorang polisi juga terluka parah dalam insiden penembakan itu, dan mengatakan negara bagian akan membantu para korban dalam penuntutan terhadap pria bersenjata itu.

Amukan yang dilakukan pria itu adalah kasus penembakan terbaru setelah sebelumnya telah terjadi lebih dari 7 penembakan massal yang menyebabkan kematian terjadi di Amerika Serikat sejak pertengahan Maret 2021.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Termasuk Polisi saat Peristiwa Penembakan Brutal di Boulder Colorado

Delapan orang dibunuh di sebuah SPA daerah Atlanta, 10 orang di supermarket di Boulder, Colorado, dan empat orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Orange, California.

Pada hari Rabu 7 April 2021, seorang mantan pemain sepak bola profesional menembak dan membunuh seorang dokter, istrinya, dua cucunya dan seorang pria lain sebelum ia melakukan bunuh diri.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x