Sambil Menahan Air Mata, Kepala Polisi Boulder Ceritakan Penembakan Brutal Tewaskan 10 Orang di Colorado

- 23 Maret 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi: penembakan brutal di Colorado
Ilustrasi: penembakan brutal di Colorado /Steve Buissinne/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Penembakan di supermarket Boulder, Colorado, telah menewaskan 10 orang, termasuk seorang petugas polisi, kata pihak berwenang pada hari Senin 23 Maret 2021.

Kepala polisi Boulder, Maris Herold mengumumkan, jumlah korban tewas pada konferensi pers Senin malam, sambil menahan air mata.

Pihak berwenang telah merilis beberapa rincian lain tentang penembakan itu, mengatakan pada konferensi pers pada Senin sore bahwa mereka masih dalam tahap awal penyelidikan.

Petugas yang dipastikan tewas adalah Eric Talley, 51 tahun, yang telah bekerja di kepolisian Boulder sejak 2010, kata Herold.

Keluarga korban masih diberi tahu sehingga nama mereka tidak dipublikasikan, kata jaksa wilayah Boulder, Michael Dougherty.

"Ini adalah tragedi dan mimpi buruk bagi daerah Boulder, dan sebagai tanggapan, kami bekerja sama dan mendapat bantuan dari otoritas lokal, negara bagian, dan federal," kata Dougherty.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Termasuk Polisi saat Peristiwa Penembakan Brutal di Boulder Colorado

Dougherty berkata tentang Tally, petugas polisi yang terbunuh, bahwa “menurut semua orang, (dia) adalah salah satu petugas luar biasa dari departemen kepolisian Boulder, dan hidupnya terlalu pendek”.

Satu orang yang berkepentingan telah ditahan, tetapi tidak ada motif yang dipublikasikan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x