Network
WARTA PONTIANAK - Prostitusi Online di Kota Tangerang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Mirisnya lagi bisnis esek-esek online tersebut melibatkan dua orang anak baru gede (ABG).
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sri Wahyu Bintoro, di Tangerang mengatakan, polisi telah menangkap dua orang tersangka diantaranya yaitu, DR (19) yang berperan menawarkan perempuan kepada lelaki hidung belang dan DD (50) yang berperan sebagai mucikari serta yang menyediakan tempat atau kamar serta alat kontrasepsi.
"Jadi awalnya petugas mendapatkan informasi bahwa salah satu rumah di Desa Sumur Bandung, kerap dijadikan lokasi prostitusi. Kemudian Polsek Cisoka menyelidiki dan dilanjutkan dengan menggerebek rumah itu pada Selasa, 31 Agustus 2021 tengah malam," katanya Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Murah! Tarif Kencan Prostitusi Online di Kota Bandung hanya Rp250 Ribu
Saat dilakukan penggerebekan, polisi mendapati dua orang perempuan berinisial SM (20) dan SL (19). Kedua perempuan itu diduga merupakan yang ditawarkan DR ke lelaki hidung belang.
"Setelah itu, petugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada para tersangka dan saksi-saksi," ujarnya.
Adapun modus operandi prostitusi itu, katanya diketahui para tersangka menggunakan aplikasi MiChat dalam transaksinya. Kemudian tersangka menawarkan perempuan ABG itu dengan harga berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu..
"DR mendapatkan Rp30.000 untuk setiap transaksi dan DD mendapatkan Rp70.000. DD pula yang menyiapkan alat kontrasepsi," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Mucikari Prostitusi Anak di Tanjung Priok
Saat ini, kata Sri kasus prostitusi itu terus didalami. Adapun barang bukti berupa kondom, dua unit telepon genggam, dan uang tunai diduga hasil transaksi prostitusi.***
