Demo Ricuh di Senayan dan Ade Armando Dianiaya Massa Pendemo Alasan Polisi Tembakan Gas Air Mata

- 11 April 2022, 21:16 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjelaskan soal awal mula penembakan gas air mata dalam demo mahasiswa 11 April 2022.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjelaskan soal awal mula penembakan gas air mata dalam demo mahasiswa 11 April 2022. /Pikiran-Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

WARTA PONTIANAK - Polisi menembakan gas air mata ke massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/ DPR RI pada Senin 11 April 2022 sore. 

Penembakan gas air mata dilakukan oleh polisi, dikarenakan massa yang berdemo di depan gedung parlemen di Senayan sempat ricuh. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengatakan penembakan gas air mata terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pegiat media sosial Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan dalam unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Dijerat dengan Undang-undang TPPU, Vanessa Khong Terima Aliran Dana Indra Kenz untuk Beli Tanah di Tangsel

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," ungkap Fadil di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta seperti dikutip dari PMJ News, Senin 11 April 2022.

Menurutnya, semula aksi yang dilakukan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia di depan Gedung DPR RI Senayan berjalan dengan aman dan lancar.

Namun, setelah aspirasi dari mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco muncul penyusup yang diduga berasal dari non mahasiswa dan melakukan penyerangan. Akibatnya, enam anggota Polri juga mengalami luka.

Baca Juga: Trending di Twitter, Ade Armando Babak Belur Dihajar Hingga Ditelanjangi Massa Saat Aksi Demo 11 April

"Terjadi perlawanan dari massa yang non mahasiswa," jelasnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x