Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pelayanan ibadah haji pada musim haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi dengan jumlah kuota satu juta orang, setelah selama dua tahun tidak menggelarnya untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Ini Kebijakan Kerajaan Arab Saudi Terkait Ibadah Haji 2021
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah menjelaskan keputusan mengenai kuota jamaah haji bagi setiap negara diambil bukan hanya atas kewenangan KEmenterian Haji dan Umrah, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.
“Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan," tutupnya. *** (Pikiran-Rakyat.com/Yudianto Nugraha)