WARTA PONTIANAK - Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Houstan, Amerika Serikat, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan massal di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Texas, AS.
Kurang lebih 19 anak-anak dan dua guru tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di Sekolah Robb Elementary School atau SD Uvalde, Texas.
Baca Juga: 9 Guru Sekolah di Irak Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Pelaku sendiri tewas ditembak oleh aparat gabungan AS.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan dalam peristiwa berdarah itu tidak terdapat korban WNI.
Namun demikian, menurut Kemenlu, pihak KJRI Houston sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan situasi darurat ke aparat keamanan setempat dan perwakilan RI.
"KJRI Houston mencatat terdapat sekitar 10 ribu WNI yang menetap di Texas. 50 di antaranya tinggal di wilayah San Antonio," demikian tulis Kemenlu.
Baca Juga: Viral Mobil Pelat Diplomatik Halangi Ambulans yang Membawa Pasien di Jakarta
Sebagai informasi, penembakan tersebut merupakan yang paling mematikan di sebuah sekolah AS sejak seorang pria bersenjata menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut pada Desember 2012.***