Terduga pelaku DR dikabarkan merupakan anggota TNI Angkatan Darat. Namun, hal tersebut dibantah langsung pihak terkait dengan menyatakan yang bersangkutan sudah dipecat.
"Sudah dipecat karena desersi," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Hamim Tohari, Jumat 30 Juni 2023.***