Anggota KPPS yang Meninggal Dunia akan Dapatkan Santunan Rp36 Juta

- 17 Februari 2024, 15:01 WIB
Ilustrasi anggota KPPS saat bertugas di TPS
Ilustrasi anggota KPPS saat bertugas di TPS /Nandai Bengkulu

WARTA PONTIANAK - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari memastikan akan memberikan santunan kepada anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.

"Iya, disiapkan santunan (bagi KPPS meninggal dunia)," ujar Hasyim Asy'ari, Sabtu 17 Februari 2024. 

Baca Juga: Real Count KPU DPD RI Kalbar : Daud Yordan Dominasi Perolehan Suara, Disusul Sultan Pontianak

Menurut Hasyim, pemberian santunan kecelakaan kerja yang meninggal dunia bagi penyelenggara badan ad hoc Pemilu telah diatur dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2022. Selain itu, secara teknis juga diatur dalam Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023.

"Besaran santunan telah diatur berdasarkan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022 melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan," terangnya.

Adapun untuk nilai santunan yang akan diberikan kepada keluarga KPPS yang meninggal dunia, lanjut Hasyim sebesar Rp36 juta rupiah. Selain itu, mereka juga akan menerima bantuan pemakaman.

"Untuk besaran, santunan sebesar Rp36.000.000, dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10.000.000," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sebanyak 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024. Dari angka tersebut, 23 di antaranya anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam keterangannya, Jumat 16 Februari 2024.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x