Kurang Tidur, Wanita Paruh Baya Berisiko Serangan Stroke

- 21 Februari 2024, 17:17 WIB
Ilustrasi Stroke
Ilustrasi Stroke /PikiranRakyat.com/

Wanita pada kelompok usia ini sudah berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Penurunan kadar estrogen setelah menopause dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kaku sehingga mengganggu aliran darah.

Baca Juga: Mendag Pastikan Stok Beras Aman hingga Ramadhan dan Idul Fitri

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation American Heart Association ini menggunakan data dari Study of Women's Health Across the Nation (SWAN) yang memantau ribuan wanita selama 22 tahun.

Penelitian ini merekrut wanita pra menopause berusia 42 hingga 52 tahun pada 1996 dan kemudian melacak mereka selama 16 tahun berikutnya. Selama masa penelitian, ada 200 kejadian kardiovaskular yang dilaporkan. Sebanyak 23 di antaranya mengakibatkan kematian.

Peristiwa kardiovaskular didefinisikan sebagai infark miokard atau serangan jantung dan menerima pengobatan untuk penyakit arteri koroner. Sekitar 10 persen melaporkan kesulitan tidur setiap malam, sementara seperempatnya mengaku terbangun beberapa kali di malam hari.

Sebanyak 363 (14 persen) melaporkan rata-rata tidur kurang dari lima jam setiap malam. Sementara 760 (30 persen) mengatakan tidur lebih dari delapan jam semalam. Sebanyak 1.395 atau (55 persen) melaporkan rata-rata tidur sekitar enam jam 30 menit setiap malam.

Para peneliti melakukan analisis dengan menyesuaikan berbagai faktor termasuk usia, indeks massa tubuh, etnis, pendidikan, dan kondisi yang mendasarinya.

Mereka menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari lima jam per malam rata-rata menderita penyakit ini, 72 persen lebih mungkin menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidur enam setengah jam setiap malam.

Mereka juga melakukan analisis kedua yang juga melihat laporan gejala insomnia seperti kesulitan tidur, terbangun beberapa kali dalam semalam, atau bangun lebih awal dari yang direncanakan.

Baca Juga: BNPT: Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Jadi Sasaran Radikalisasi

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah