Gempa Padang Warnai Penyisihan Hari Ketiga MTQ Nasional 2020

- 17 November 2020, 22:30 WIB
Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 pada 17 November 2020, guncang Padang, yang menjadi lokasi MTQ Nasional tahun ini. /
Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 pada 17 November 2020, guncang Padang, yang menjadi lokasi MTQ Nasional tahun ini. / /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah /

Saat itu kafilah yang hadir seperti Barnas Adjidin Ketua II dan III Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Barat Barnas Adjidin dan Badruzzaman tampak tegang. Berselang beberapa menit kemudian trio pemuda Jabar itu akhirnya tiba di venue dan menempati meja regu B, raut wajah mereka pun mengendur.

Dewan Hakim pun meminta pengamat dari peserta regu B untuk menjelaskan alasan mereka terlambat ke venue. Kepada Dewan Hakim, pembina menjelaskan bahwa mereka mendapat informasi dari panitia bahwa tim Jabar berlaga setelah dhuhur. Mereka yang sudah tiba di venue pukul 08.00 pagi memutuskan untuk kembali ke hotel. 

Usai mendengar penjelasan, Dewan Hakim bergegas memulai lomba tersebut. 

Menariknya, di tengah kondisi terburu-buru menuju venue tim yang dipimpin oleh Alfarizi itu tampil memukau. Mereka mendominasi jalannya perlombaan. Sebagian besar pertanyaan paket maupun lontaran mereka jawab sehingga raihan nilai mereka melampaui jauh kedua rivalnya saat itu yaitu 1.460 poin dan berhak melaju ke babak selanjutnya

Di sisi lain, penampilan trio syarhil Quran putri Jabar memukau. Indah Nuryani, Malika Zahra, dan Siti Nuraeni Salisah saat itu membawakan tema patriotisme dalam Islam. Dengan berbalut gamis coklat susu, rompi tile putih dan make up sederhana mereka tampil percaya diri dan kompak.

Baca Juga: Gempa M6,3 Kepulauan Mentawai Memiliki Mekanisme Strike Slip Fault

Materi yang disampaikan begitu padat dan berbobot. Sesekali mereka mengajak interaksi dengan penonton sehingga mengundang tepuk tangan penonton. Dalam waktu kurang dari 20 menit mereka menutup syarhil atau pidato saat itu dengan mulus. 

Deny, hang juga memantau syarhil Quran saat itu mengatakan, Jabar berpeluang menang dalam ketiga cabang lomba tersebut. Untuk sementara peserta dari Jabar menduduki peringkat pertama enam cabang lomba. Namun mereka tidak lantas puas karena penyisihan belum tuntas. 

"Siapa yang akan masuk ke babak selanjutnya maupun final itu bisa dilihat Rabu malam nanti itu kita bakal tahu siapa saja yang masuk final di hari Kamis nanti," kata Deny. 

Adapun enam cabang lomba tersebut di antaranya Tafsir Al Quran Bahasa Indonesia purta dan putri, Kaligrafi dekorasi putra dan putri, Tilawah Quran Cacat netra putri, Tahfizh 20 juz putri, Tilawah putra remaja.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x