Diangap Plin-plan, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Sorot Keputusan Federasi Sepak Bola Inggris

- 31 Oktober 2020, 14:00 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp /instagram.com/liverpoolfc/

WARTA PONTIANAK - Jurgen Klopp dan Pep Guardiola mengeluarkan kritikan ke federasi sepak bola Inggris di Liga Premier atas keputusan mengurangi jatah pergantian pemain dari lima menjadi tiga.

Keduanya menilai jika keputusan dari federasi tersebut plin-plan.

Di tengah jadwal padat dan masih adanya teror Covid-19, keputusan mengganti aturan di tengah kompetisi dinilai sangat merugikan.

Baca Juga: Serukan Muslim Membunuh Orang Prancis, Akun Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Terancam Dibekukan

Sementara itu, hampir semua kompetisi Eropa saat ini memberlakukan pergantian pemain sebanyak lima orang. Ancaman pemain cedera karena terkuras tenaga dan regulasi pergantian yang sedikit akan memperparah situasi.

Namun, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan artikel: "Keputusan Plin-plan Federasi Sepak Bola Inggris Disorot Jurgen Klopp dan Pep Guardiola". Liga Premier memutuskan untuk kembali ke tiga pergantian pemain musim ini meskipun ada persetujuan FIFA untuk mempertahankan perubahan awal hingga Agustus 2021.

 

Liverpool saat ini telah mengalami daftar cedera yang panjang di tahap awal musim. Virgil van Dijk kemungkinan akan absen sepanjang musim, sementara Thiago, Fabinho, Naby Keita, Joel Matip dan Alex Oxlade-Chamberlain juga saat ini berada di meja perawatan.

Baca Juga: Polisi Arab Saudi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Gerbang Masjidil Haram

Pelatih Loverpool itu menilai Liga Premier menunjukkan ‘kurangnya kepemimpinan’ dengan keputusan mereka untuk mengurangi pemain sering berubah-ubah.

“Ini harus kembali dalam agenda, tetapi saya rasa itu tidak mungkin karena sistem,” kata Klopp.

“Itu tidak membantu ketika Chelsea mengalami cedera, dan City dan Liverpool dan United dan Tottenham dan Arsenal dan Leicester, karena itu tidak cukup untuk memberikan suara yang lain.

Baca Juga: Protes UU Pelarangan Aborsi oleh Pemerintah, Ribuan Rakyat Polandia Turun ke Jalan

Hal serupa diutarakan Pep Guardiola. Bos Manchester City itu mengatakan, pemainnya mengalami cedera otot hampir 47 persen. Dia mengatakan Liga Premier untuk memikirkan kembali keputusan mengubah regulasi tiga pergantian pemain per pertandingan. “Ini tidak ada hubungannya dengan tim tertentu yang memiliki keuntungan,” katanya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x