Teroris Serang Mabes Polri, Pengamat Terorisme Harits Abu Ulya: Bagaimana Bisa Masuk? Banyak Kejanggalan!

31 Maret 2021, 19:41 WIB
Pengamat Terorisme, Harits Abu Ulya yang juga Direktur Komunitas Analis Islam Ideologis /Brilian Lubis/Tangkapan Layar Youtube

WARTA PONTIANAK - Mabes Polri diserang oleh seorang wanita diduga Teroris hari Rabu, 31 Maret 2021 tepat pukul 16.30 WIB.  Melihat kondisi tersebut, wanita terduga Teroris tersebut langsung ditembak mati oleh anggota Polisi yang berada di tempat kejadian. 

Terlihat dari video yang beredar di medsos terjadi baku tembak antara Polisi dan Teroris tersebut. Menanggapi ini, Pengamat Terorisme, Harits Abu Ulya memberikan keterangannya mengenai penyerangan Teroris tersebut dan menyebut ada beberapa kejanggalan. 

Menurutnya banyak kejanggalan yang terlihat jelas di dalam video yang beredar di medsos dan televisi. 

"Banyak kejanggalan yang terjadi dari video yang beredar dan kita menunggu konferensi pers dari Kapolri," ujar Harits yang merupakan Direktur Komunitas Analis Islam Ideologis, yang dilansir dari Live Youtube.

Baca Juga: Teroris Wanita Serang Mabes Polri, Polda Kalbar Perketat Penjagaan Markas Hingga di Polsek

Harits juga menyatakan, apabila wanita terduga teroris itu membawa senjata api, harusnya dia tidak bisa lolos dari penjagaan karena di sana ada metal detector. 

Harits juga mengungkapkan, harusnya Polisi tidak langsung menembak mati wanita terduga teroris tersebut. 

"Seharusnya Polisi hanya melumpuhkan tidak menembak mati wanita tersebut, " ujar Harits.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Incar Kapolri Listyo Sigit? 

Menurut Harits, kalau memang wanita itu adalah Teroris, itu bisa jadi dia adalah istri atau anak dari suami yang Teroris juga, dan bisa juga dia janda yang karena suaminya mati ketika melakukan aksi teror. 

"Selama ini perempuan selalu ditempatkan di posisi spoting dan lebih suka terlibat dalam aksi teror," ungkap Harits. 

Harits juga mengatakan bahwa polisi harus secepatnya mengkonfirmasi bagaimana bisa wanita tersebut masuk dan lolos dari gerbang penjagaan.

Baca Juga: Baku Tembak di Mabes Polri, Wanita Terduga Teroris Tewas Ditembak Polisi 

"Polisi perlu mengkonfirmasi bagaimana perempuan itu masuk dari penjagaan padahal itu jalur utama Kapolri," kata Harits. 

Lagi-lagi, Harits sangat menyayangkan tindakan Polisi yang langsung menembak mati wanita terduga Teroris tersebut. 

"Kita sayangkan sekali dia meninggal, seharusnya dia dilumpuhkan dan kita ungkap dia ini siapa dan siapa dibaliknya," tutup Harits Abu Ulya yang juga Direktur Komunitas Analis Islam Ideologis.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler