Kisah Hidup Soekarno: Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia

- 15 Februari 2024, 00:00 WIB
Presiden Soekarno
Presiden Soekarno /

WARTA PONTIANAK – Soekarno dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru, dan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, adalah seorang pedagang.

Soekarno memiliki masa kecil yang bahagia dan penuh kasih sayang. Ia dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan budaya Jawa.

Soekarno menempuh pendidikan di berbagai sekolah, termasuk Hogere Burgerschool (HBS) di Surabaya dan Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB). Di HBS, Soekarno mulai aktif dalam organisasi pergerakan nasional, seperti Jong Java. Di ITB, ia mendirikan Algemeene Studieclub (ASC), sebuah forum diskusi yang membahas berbagai isu politik dan sosial.

Setelah menyelesaikan studinya di ITB, Soekarno menjadi seorang arsitek dan kemudian terjun ke dunia politik.

Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927, yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Soekarno dipenjara oleh Belanda karena aktivitas politiknya pada tahun 1929 dan 1933.

Di penjara, ia menulis buku "Indonesia Menggugat" yang membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia.

Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1939, Soekarno bekerja sama dengan Mohammad Hatta untuk memimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Soekarno terpilih sebagai presiden pertama Indonesia pada tahun 1945. Ia memimpin Indonesia melalui berbagai periode, termasuk masa revolusi fisik, demokrasi parlementer, dan demokrasi terpimpin.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x