Raja Baldwin IV: Sang Raja Kusta yang Berani

- 22 Februari 2024, 00:00 WIB
Baldwin IV dari Yerusalem Raja Penderita Kusta
Baldwin IV dari Yerusalem Raja Penderita Kusta /medium.com/

WARTA PONTIANAK – Baldwin IV lahir di Yerusalem pada tahun 1161. Ayahnya adalah Raja Amalric I dari Yerusalem dan ibunya adalah Agnes de Courtenay.

Sejak usia dini, Baldwin menunjukkan kecerdasan dan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Ia dididik oleh William dari Tirus, seorang sejarawan dan pendeta ternama, yang menanamkan dalam dirinya pengetahuan sejarah, politik, dan teologi.

Namun, pada usia sekitar 9 tahun, Baldwin didiagnosis menderita penyakit kusta, atau lepra. Penyakit ini secara bertahap melumpuhkan dan merusak tubuhnya, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan deformitas fisik.

Pada masa itu, penyakit kusta sangat ditakuti dan distigmatisasi, sehingga penderitaannya semakin diperparah oleh pengucilan sosial.

Menjadi Raja di Usia Muda

Pada tahun 1174, ketika Baldwin berusia 13 tahun, ayahnya meninggal dunia. Dengan demikian, Baldwin mewarisi tahta Kerajaan Yerusalem di tengah situasi yang penuh gejolak.

Perang Salib sedang berlangsung, dan kerajaan Yerusalem terus menerus terancam oleh serangan dari pasukan Muslim.

Meskipun masih muda dan menderita penyakit kronis, Baldwin menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa.

Ia dibantu oleh beberapa pemangku takhta, termasuk Raymond III dari Tripoli dan Miles dari Plancy. Baldwin belajar strategi militer dan diplomasi dengan cepat, dan ia segera menunjukkan keberanian dan tekadnya dalam memimpin kerajaannya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x