Peminat Blockchain di Indonesia Semakin Tinggi, DeFi Jadi Perbincangan Hangat

- 28 November 2020, 17:43 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan
CEO Indodax Oscar Darmawan /Humas Indodax/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Proyek berbasis blockchain kini mulai marak di Asia Tenggara, tak terkecuali di Indonesia. Mata uang digital ini di Indonesia banyak dispekulasikan untuk mendapatkan keuntungan. Seharusnya, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan bersamaan dengan makin banyaknya peminat blockchain di Indonesia.

Untuk meningkatkan pemahaman seputar pemanfaatannya, konferensi blockchain terkemuka di Asia, BlockBali Summit, kembali diadakan. Event BlockBali Summit yang digelar pada tanggal 1 Desember 2020 merupakan persembahan dari Blackarrow Conferences bekerja sama dengan INDODAX, Novum Alpha, Cryptohero, dan SuperCryptoNews.

Tahun ini, BlockBali Summit mengambil Decentralize Finance (DeFi) sebagai tema utama. DeFi memang sudah menjadi pembicaraan hangat bukan hanya di antara para pelaku industri blockchain tapi juga pelaku industri keuangan pada umumnya.

Baca Juga: Tinjau Pusat Sumber Benih, Presiden : Tanam Yang Punya Fungsi Ekonomi dan Ekologi

DeFi juga punya beberapa istilah lainnya, di antaranya ‘Finance 3.0’, ‘open finance’, atau ‘affordable finance’. DeFi bisa dimaknai sebagai sistem finansial yang dikembangkan atau berjalan di atas sistem jaringan blockchain yang terdesentralisasi.

Di sini, DeFi mencoba ‘memindahkan’ berbagai layanan finansial tradisional (CeFi), seperti peminjaman (lend, borrow, loan), trade, saving, transfer, asuransi, remitansi, dan sebagainya untuk dijalankan di atas sistem jaringan blockchain yang terdesentralisasi sebagai salah satu solusi DLT atau Distributed Ledger Technology.

Sederhananya, DeFi adalah sistem finansial terbuka tanpa perantara, yang selama ini sukses digunakan dalam transaksi crypto asset. Dengan DeFi, crypto asset dapat ditransaksikan, dipindah-tangankan, diperdagangkan, atau dipakai untuk aktivitas finansial lainnya dengan efisien, aman, dan ringkas.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi, Menteri Ekonomi Prancis Peringatkan Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bayar Utang

CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan DeFi memindahkan komponen CeFi (lend, borrow, dan lain-lain) dan mendesentralisasikan komponen tersebut dengan menghilangkan perantara dan menggantikannya dengan dua komponen utama yakni smart contract dan token. DeFi dinilai akan menjadi sistem keuangan masa depan yang lebih efisien dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x