Anggota DPR Minta Pemerintah Atasi Cepat Kenaikan Harga Kedelai

- 3 Januari 2021, 19:41 WIB
ilustrasi: Kedelai
ilustrasi: Kedelai /Pixabay/Jing/Pixabay/ Jing

WARTA PONTIANAK - Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan meminta langkah kebijakan yang cepat dan tepat guna mengatasi pangkal persoalan dari aksi mogok produsen tahu dan tempe di berbagai daerah.

Johan mengaku prihatin atas meroketnya harga kedelai yang berdampak serius terhadap kelangsungan usaha dari ribuan UKM serta terjadinya mogok produksi produsen tahu dan tempe.

Menurut Johan, lonjakan harga kedelai disebabkan karena ketergantungan dengan impor dan lemahnya tata kelola perniagaan kedelai lokal.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik Capai Rp9000 per Kg, Pengrajin Tahu dan Tempe Mogok Produksi Hingga 3 Januari 

"Saat ini pemerintah harus sadar bahwa ketergantungan impor pasti berdampak serius terhadap stabilitas harga dan ketahanan pangan kita," papar Johan, Minggu 3 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Untuk mengatasi gejolak harga kedelai saat ini, Johan mendorong agar segera memberdayakan para petani kedelai lokal serta mengelola harga jualnya agar tidak kalah bersaing dengan produk impor.

Pemerintah, lanjutnya, diharapkan segera mengambil kebijakan stabilisasi harga kedelai untuk menyelamatkan keberlangsungan usaha dari produksi tahu dan tempe.

 Baca Juga: Satu Polisi Terkena Sabetan Samurai Saat Bubarkan Demo 1812

"Apalagi pada masa pandemi ini harus ada prioritas untuk membantu ribuan usaha kecil menengah berbasis pemberdayaan produk lokal agar ekonomi nasional segera pulih," ujar Johan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x