WARTA PONTIANAK - Zaman yang serba digital seharusnya mempermudah untuk melakukan segala aktivitas. Mulai dari berkomunikasi hingga bertransaksi.
Namun, transaksi keuangan secara elektronik ternyata bikin khawatir. Mulai dari sistem keamanan, hingga data nasabah bisa bocor atau tidak. Terkadang alasan seperti ini yang membuat nasabah enggan mempercayakan keuangannya kepada sistem online.
Contohnya saja seperti yang dialami salah satu karyawan swasta di kota Pontianak, sebut saja namanya Teri.
Baca Juga: Sebanyak 3.631 Pinjol Ilegal Ditutup Satgas Waspada Investasi
Ia mengatakan, alasannya hingga saat ini tidak menggunakan mobile banking karena masih bingung bank mana yang mempunyai sistem keamanan yang baik.
"Alasan pertama takut boros. Sebenarnya bagi aku sendiri yang pekerja, keuntungan gak pake m-banking gak dikit-dikit transfer, belanja, karna aku orangnya konsumtif," ujarnya, Jumat 19 November 2021
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Bulan November 2021 Cair Lagi, Begini Prosesnya
Selain keuntungannya itu, menurut Teri kerugiannya juga ada, salah satunya sulit ketika tidak membawa uang tunai.
"Kerugiannya aku juga ngerasa suatu waktu aku butuh, gak bawa uang tunai, gak ada ATM di daerah itu, jadi bingung untuk transaksi kayak gimana. Susah juga buat bayar-bayar, kayak tagihan listrik, dan lain-lain. Sebenarnya bagus kalo pake m-banking, lebih mempermudah," kata Teri.