Alami Resesi, Pasar Saham Indonesia Justru Meningkat

- 6 November 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi Bursa Saham
Ilustrasi Bursa Saham /Pixabay/

“Artinya kenaikan IHSG cukup baik nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia, meskipun dalam kondisi pandemic,” jelasnya.

Apalagi ditunjang dengan semakin besarnya antusias masyarakat di seluruh Indonesia menjadi Investor di Pasar Modal, sehingga tinggal menunggu waktu masyarakat akan beralih dari saving society menuju Investing Society.

Baca Juga: Desa Harus Berperan Aktif Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Saat Pandemi Covid-19

Sementara dampak resesi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun, peningkatan pengangguran, dan sebagainya dalam jangka panjang.

"Kuncinya adalah apakah pemerintah memiliki program untuk menghadapi resesi tersebut, sehingga kondisi tersebut bisa tidak berkepanjangan,” ucapnya.

Baca Juga: Boyman Harun: Program Padat Karya Langsung Membantu Ekonomi Masyarakat

Pemerintah bisa menjelaskan ke masyarakat, bagaimana upaya menjaga konsumsi masyarakat tidak terlalu turun, kemudian serapan anggaran pemerintah bisa maksimal, peningkatan investasi yang masuk ke Indonesia dan mendorong expor Indonesia bisa lebih tinggi dari impor.

“Jika itu semua pemerintah sudah menyiapkan formulanya, saya rasa resesi tidak akan lama, dan di 2021 kita sudah bisa tumbuh positif lagi," ujar Taufan.

Masyarakat juga diminta berperan aktif mendukung program-program pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi dan penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Bagi Karyawan yang di PHK Jangan Khawatir, Tingkatkan Ekonomi dengan Cara Ini?

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x